🦫 Memahami Bahasa Dan Gerak Tubuh Pelanggan

BahasaTubuh Orang yang Merasa Sedih atau Stress. Menunduk dan tangannya sembari diusapkan pada kepala bagian belakang. Mengusap jidat. Dalam bahasa tubuh biasanya didukung pula dengan ekspresi wajah yang menunjukkan kegundahan. Bahasa Tubuh Melalui Gestur Gerakan Tangan. Mengusapkan dagu secara perlahan, dapat diartikan bahwa dirinya tengah IDENTIFIKASIGERAK TUBUH PELANGGAN Tri Winarsih, S.Pd. 04.41. Berbagi ke Facebook; Berbagi ke Twitter; gerakan tubuh, pakaian dan aksesoris yang kita gunakan semuanya memberikan efek atau pengaruh yang cukup besar terhadap penyampaian pesan. Hal yang perlu diperhatikan dalam (bahasa tubuh/sikap tubuh) adalah : Eye contact 50%-70% = kontak Bahasatubuh adalah komunikasi non verbal yang berhubungan dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang dapat mengekspresikan apa yang sebenarnya ada dipikiran seseorang. Dilansir dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam berkomunikasi, hanya 7% yang didasarkan pada kata-kata, 38% intonasi atau nada berbicara, dan 55% berasal Identifikasigerak tubuh pelanggan yang mendukung sinyal-sinyal keputusan pelanggan untuk membeli atau tidak akan terlihat dari gerak tubuh dan bahasa. Disampin. Kompetensi. (etik) berasal dari kata ethos (bahasa yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki Bahkankonsumen sangat aktif ingin menggunakan produk yang akan dibeli dan memuji setiap detail produk yang kita berikan, konsumen juga akan banyak tanya tentang bisnis yang kita jalankan, kondisi ini menjadi tanda bahwa konsumen sudah mulai nyaman dengan apa yang kita sajikan. Memang, memahami perilaku konsumen atau bahasa tubuh konsumen Untukmemahami bahasa tubuh tidak ditafsirkan secara terpisah pisah, melainkan ditafsirkan secara keseluruhan. Selain lebih akurat, juga tidak mudah terkecoh oleh rekayasa lawan bicara. 58% makna yang ditangkap oleh mitra bicara adalah dari bahasa tubuh, Intonasi dalam berbicara mendukung 35% makna, sedangkan kata kata yang disampaikan hanya Bahasagerak pelanggan. Kinesik. Kinesik adalah suatu pesan yang menggunakan gerak tubuh, gerakan anggota tubuh, ekspressi wajah, gerakan mata, ukuran badan, berat badan, dan penampilan sosok diri secara umum. Gerakan mata, Penjual dapat menangkap sikap dan perasaan calon pembeli dari gerakan matanya, misal kontak mata langsung menunjukkan IlustrasiMembaca pikiran seseorang. Membaca pikiran seseorang adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang termasuk dalam bidang psikologi. Gerakan-gerakan anggota tubuh yang merupakan isyarat atau bahkan kebiasaan seseorang bisa menggambarkan karakter atau suasana hati orang tersebut. Dengan teknik membaca pikiran ini, apa yang sedang dialami Penampilandan bahasa tubuh akan kita pisahkan menjadi dua bagian, yang bisa saling mempengaruhi atau tidak bisa saling mempengaruhi. Sebagai contoh ketika anda sedang berbohong tentunya raut muka anda, gerakan tangan, dan arah mata anda tidak bisa disembunyikan karena ini merupakan bahasa tubuh yang alami, yang sebagian besar orang sulit untuk menghindarinya atau mengendalikanya. PJpM7k. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Bahasa Tubuh Lebih Kuat Dibanding Kata-Kata Home » Bahasa Tubuh Lebih Kuat Dibanding Kata-Kata Bahasa Tubuh Lebih Kuat Dibanding Kata-Kata Daftar Isi1 2 PERAN BAHASA TUBUH LEBIH KUAT DIBANDING KATA-KATA3 Berwibawa4 Related posts PERAN BAHASA TUBUH LEBIH KUAT DIBANDING KATA-KATA Coba visualisasikan ketika Anda sedang mendekati calon pelanggan ataupun rekan kerja Anda pada saat acara pertemuan. Menurut Anda, bagaimana cara Anda melihat diri Anda? Lalu, berdasarkan dari gerak atau Bahasa tubuh ketika Anda sedang menemui mereka, pesan apa yang Anda sampaikan berdasarkan dari gerakan tersebut? Bahasa tubuh mempunyai peran besar serta dapat menilai seseorang lebih kuat dibandingkan dengan kata-kata. Apa yang dikatakan dari postur, mata, tangan, ayunan langkah dan sebagainya memiliki arti masing-masing berdasarkan gerak tubuh Anda. Jika Anda memahami makna dari masing-masing gerakan, maka Anda dapat mengetahui informasi mengenai kesan pertama pelanggan atau rekan kerja Anda terhadap diri Anda pada saat kalian bertemu. Tentu dalam bidang tertentu ilmu ini sangatlah dibutuhkan dan harus dilatih dengan baik supaya bisa mewakili pesan yang nanti nya akan disampaikan kepada calon pelanggan Anda sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut beberapa Bahasa tubuh yang dapat Anda pelajari dengan mudah dan dapat Anda manfaatkan untuk menambah pengetahuan Anda mengenai “Personal Branding”. Senyuman yang Tulus Senyuman yang tulus tidak hanya dapat memberi rangsangan kenyamanan dan kepercayaan diri Anda saja tetapi juga terhadap orang di sekitar Anda karena kesan yang ramah, kooperatif dan dapat diandalkan juga akan tergambarkan dari senyuman tulus Anda. Senyuman yang tulus, ramah serta kontak mata kepada seseorang yang nanti akan Anda temui dapat memberikan kesan yang baik dan merupakan cara yang mudah untuk mengajak orang lain tersenyum balik kepada Anda. Berwibawa Nada bicara juga merupakan salah satu penilaian seberapa berwibawanya diri Anda ketika sedang melakukan percakapan kepada pelanggan maupun calon pelanggan Anda. Hal tersebut dapat memberikan isyarat kepada orang lain bahwa Anda adalah orang yang dapat menghormati lawan bicara Anda ketika berbicara. Pada saat Anda mengajukan suatu pertanyaan ataupun meminta persetujuan kepada pelanggan maupun calon pelanggan dengan memainkan pola tinggi rendah dari suara Anda maka harus tetap memperhatikan batas kewibawaan. Sehingga dengan menggunakan Bahasa tubuh Anda, orang lain dapat memberikan penilaian pribadi terhadap diri Anda sekaligus kepada produk yang di tawarkan. Ramah Hilangkan kebiasaan sikap yang otoriter ketika Anda berbicara dengan pelanggan ataupun calon pelanggan Anda, karena hal tersebut dapat membuat mereka akan merasa terintimidasi oleh Anda. Untuk memberikan atau menunjukan sikap yang ramah dan menciptakan pendekatan kepada pelanggan atau calon pelanggan, hindari tatapan mata yang intens dan ekspresi wajah yang tidak menyenangkan pada saat berbicara. Tunjukanlah bahwa diri Anda terlibat dengan pembicaraan mereka dengan posisi duduk yang terlihat santai, hindari juga posisi dimana Anda menyandarkan tangan di belakang kepala atau menyangga kaki di bawah meja. Pada saat Anda berdiri, hindari pose menyilangkan kedua tangan atau memasukan tangan Anda ke dalam kantong celana. Berdasarkan tiga Bahasa tubuh diatas dapat mewakili diri Anda atau produk Anda supaya para pelanggan dapat dengan mudah mengingat Anda berdasarkan Bahasa tubuh serta pelayanan yang Anda berikan, karena Bahasa tubuh memiliki peranan yang sangat besar dalam penilaian seseorang terhadap orang lain ataupun produk yang dijual. Oleh Nuraini Anitasari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional Related posts Kelompok mahasiswa KKN-P Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Brawijaya, Malang. Yang terdiri dari tiga orang, yaitu Fahri Ariseno, Fitri Anggarsari, Nuraini Anitasari. Home / Cerita Kita / Membaca Gesture dan Strategi Negosiasi Lewat Bahasa Tak Terucap Gerak tubuh dan bahasa tubuh dapat berkomunikasi seefektif kata-kata. Beberapa mungkin berpendapat, bahkan mungkin lebih dari kata-kata. – Dalam kehidupan pribadi dan bisnis, pertimbangan cermat harus diberikan kepada siapa kita dengan dan dari mana mereka berasal. Dalam dunia komunikasi bisnis, fokus utamanya pada apa yang banyak pelanggan mengatakan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, yang mencakup menafsirkan bahasa tubuh dan gerak tubuh. Tapi kita tidak boleh lupa, bahwa itu sama pentingnya untuk memperhatikan bahasa tubuh dan gerak tubuh kita sendiri ketika berkomunikasi dengan orang lain dan tidak menyinggung perasaan orang lain dalam proses. Dalam proses bernegosiasi bisnis, gerak tubuh ini akan menjadi penting, karena dari gerak tubuh ini bisa dibaca kondisi psikologis seseorang. Kita bisa menangkap dan memenangkan negosiasi itu dari bahasa yang tak terkatakan. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Di setiap tempat/ daerah, punya kebiasaan yang berbeda. Bahasa tubuh yang tepat sejak pertemuan awal, akan membawa manfaat untuk pembicaraan selanjutnya. Anda perlu menyadari bahwa beberapa gerakan yang paling sering diterima di rumah dapat memiliki makna yang sama sekali berbeda di luar negeri. Di beberapa negara seperti Perancis dan Italia, dapat diterima untuk bertukar ciuman di pipi salah satu atau kedua saat berjabat tangan saat memasuki atau keluar dari sebuah pertemuan bisnis. Di negara lain seperti Jepang, jenis perilaku dianggap tidak sopan karena Jepang tidak “sentuhan masyarakat berorientasi”. Orang Jepang ada kebiasaan hormat untuk tunduk pada satu sama lain dengan orang yang statusnya paling senior membungkuk sedikit dan orang yang statusnya paling tidak harus tunduk pertama dan menampilkan tikungan terdalam dari pinggang. Kartu nama dipertukarkan dan membaca pertama dalam formalitas kompleks. Ritual ini adalah untuk menentukan senioritas, posisi atau peringkat dari semua orang di ruangan pertama. Kemudian gerakan membungkuk dimulai berdasarkan informasi yang dibaca. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin berinvestasi beberapa dolar untuk membuat kesan yang lebih baik. Misalnya, ketika melakukan bisnis di Jepang, adalah bijaksana untuk memiliki kartu bisnis Anda dicetak dalam bahasa dan bahasa Jepang juga. Meskipun tidak wajib, hal-hal ini diterima dengan sangat baik dan dihormati oleh para pelaku bisnis Jepang. Apa yang bisa dipelajari dari buku ini? Kita akan mendapatkan sebuah gambaran serta perilaku setiap orang yang berbeda. Dari setiap gerakan itu punya arti/ makna psikologis, sehingga kita bisa membaca pikiran’ serta perasaan’ lawan bicara kita. Dari antisipasi-antisipasi yang kita siapkan, kita bisa mengetahui arah pembicaraan. Dalam bisnis, ketika kita bisa mengenali langkah-langkah selanjutnya, maka kemungkinan besar untuk memenangkan sebuah proses negosiasi atau pembicaraan bisnis akan lebih besar. Mendapatkan keunggulan kompetitif akan membawa manfaat besar. Ingat, dalam bisnis, kesiapan serta kecepatan dalam membangun hubungan akan mendapatkan manfaat yang lebih. Pengetahuan tentang perbedaan budaya setempat, atau asal lawan bicara, dengan berbagai gerak-gerik dan sinyal non-verbal akan membuat Anda dipandang lebih baik dan hormat. Luangkan waktu dan melakukan riset kecil untuk mendapatkan budaya lawan bicara kita. Komunikasi Tidak Selalu Verbal Dalam keseharian, komunikasi tidak selalu terucap dalam bahasa verbal. Sikap, gerakan-gerakan tubuh, juga bisa menjadi sebuah maksud dan keinginan. Bahasa tubuh seperti ini kerap dinamakan komunikasi non-verbal. Akan sangat bermanfaat jika kita bisa membaca dan menangkap maksud seseorang dari gerakan tubuhnya, jari-jarinya, kepalanya, atau bagian lainnya. Hal ini bertujuan untuk dapat menangkap sinyal awal dan maksud tersembunyinya’, sehingga kita tahu bagaimana meresponnya. Penggunaan ekspresi wajah juga merupakan salah satu komunikasi non-verbal. Contoh komunikasi non-verbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Sebuah sikap dalam pertemuan bisnis akan membawa pengaruh besar dalam pembicaraan atau pertemuan selanjutnya. Para ahli di bidang komunikasi non-verbal biasanya menggunakan definisi “tidak menggunakan kata” dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi non-lisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi non-verbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi non-verbal. Jenis lain yang lain adalah sentuhan. Sentuhan dapat termasuk bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif. Bagian lain yang tidak kalah pentingnya adalah kingkungan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna. Budaya asal seseorang amat menentukan bagaimana orang tersebut berkomunikasi secara nonverbal. Perbedaan ini dapat meliputi perbedaan budaya Barat-Timur, budaya konteks tinggi dan konteks rendah, bahasa, dan sebagainya. Contohnya, orang dari budaya Oriental cenderung menghindari kontak mata langsung, sedangkan orang Timur Tengah, India dan Amerika Serikat biasanya menganggap kontak mata penting untuk menunjukkan keterpercayaan, dan orang yang menghindari kontak mata dianggap tidak dapat dipercaya. Bahasa tubuh adalah komunikasi non-verbal itu. Dengan menangkap gesture bahasa tubuh dengan baik, Anda bisa melakukan antisipasi terhadap keadaan, terutama dalam konteks negosiasi atau pembicaraan bisnis. –drs, dari berbagai sumber Post Views Bercerita berarti penyampaian cerita dengan cara bertutur. Yang membedakan adalah metode penyampaiannya. Bahasa Tubuh – Tak jarang, seseorang akan melakukan komunikasi dengan individu lain hanya dengan ekspresi tubuhnya saja alias tanpa berbicara sama sekali. Meskipun tanpa adanya tuturan kata, ternyata ekspresi tubuh tersebut juga dapat menjadi bentuk komunikasi yang mencerminkan pesan atau perasaan seseorang. Atas hal ini, pasti Grameds juga sering melakukannya bukan? Contoh sederhana dari bahasa tubuh adalah penggunaan isyarat jempol untuk menyatakan ungkapan setuju kepada lawan bicara. Sayangnya, tidak semua orang dapat membaca dan memahami arti bahasa tubuh yang diberikan oleh orang lain sebab terkadang di suatu wilayah dengan wilayah lain mempunyai perbedaan arti. Hal tersebut mungkin saja dipengaruhi oleh perbedaan budaya yang ada di wilayah bersangkutan. Lalu sebenarnya, apa sih bahasa tubuh itu? Bagaimana bentuk-bentuk dari bahasa tubuh yang kerap diterapkan oleh individu dalam berkomunikasi? Bagaimana pula cara membaca gerak tubuh yang dilakukan oleh lawan bicara supaya kita dapat memahami maksud dari pikirannya? Nah, supaya Grameds tidak bingung akan apa itu bahasa tubuh, yuk simak ulasan berikut ini! Konsep Dasar Bahasa TubuhBentuk-Bentuk Bahasa Tubuh1. Kontak Mata Gaze2. Ekspresi Wajah3. Gestur atau Gerakan TubuhFungsi Bahasa TubuhMenurut Mark L. Knapp1. Repetisi2. Subtitusi3. Kontradiksi4. Komplemen5. AksentuasiMenurut Paul Ekman1. Emblem2. Ilustrator3. Regulator4. Adaptor5. Affect DisplayCara Membaca Pikiran Orang Lain dari Bahasa TubuhnyaBahasa Tubuh Orang yang BerbohongBahasa Tubuh Orang yang Tertarik Akan Suatu HalBahasa Tubuh Orang yang Tidak Nyaman dengan Lingkungan SekitarBahasa Tubuh Orang yang Merasa BerkuasaBahasa Tubuh Orang yang Merasa Sedih atau StressBahasa Tubuh Melalui Gestur Gerakan TanganPerbedaan Bahasa Tubuh dan Maknanya dari Berbagai Negara1. Gestur Gerakan Tangan2. Kontak Mata3. Menggerakkan Kepala4. Kontak Fisik Konsep Dasar Bahasa Tubuh Singkatnya, bahasa tubuh adalah komunikasi yang mengandung suatu pesan dan disampaikan secara non-verbal atau tanpa menggunakan kata-kata. Bahasa ini merupakan proses pertukaran pikiran atau gagasan yang mengandung suatu pesan tertentu dan disampaikan dalam bentuk isyarat, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, penggunaan lambang khusus, postur dan gerakan tubuh, hingga diam. Menurut David Cohen dalam bukunya yang berjudul Bahasa Tubuh Dalam Pergaulan, mengemukakan bahwa bahasa tubuh itu ternyata dapat menjadi bentuk “topeng” untuk mengungkap perasaan kepada orang lain. Cara berbicara tiap orang itu berbeda sebagaimana mencerminkan kepribadiannya, maka dari itu gestur tubuh yang dilakukan orang juga akan berbeda dengan orang lain. Tidak hanya itu saja, ternyata bahasa yang dilakukan oleh tiap orang dapat termasuk dalam semiotika lho… Sementara itu, menurut Alo Liliweri dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Verbal dan Non Verbal juga turut berpendapat bahwa bahasa tubuh alias gerakan tubuh ini juga termasuk dalam bagian perilaku non verbal, yang mana menyampaikan gagasan atau pesan melalui simbol komunikasi kepada orang lain. Berhubung proses komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari itu adalah sesuatu yang penting, maka bahasa ini juga termasuk ke dalam opsi lain untuk berkomunikasi selain menggunakan kata-kata verbal. Contoh bahasa ini yang kerap ditemui adalah penggunaan isyarat mengacungkan jempol yang bermakna setuju. Bahasa ini juga dapat menjadi pelengkap ketika tengah berkomunikasi secara verbal untuk meyakinkan lawan bicaranya. Biasanya para sales akan menggunakan bahasa ini di tengah-tengah komunikasi verbalnya guna menarik perhatian calon pembeli untuk bersedia membeli atau menggunakan produk yang tengah ditawarkannya. Bentuk-Bentuk Bahasa Tubuh Menurut Beliak dan Baker 1981, mengungkapkan bahwa bahasa tubuh itu mempunyai tiga bentuk dan tipe umum, yakni kontak mata, ekspresi wajah, dan gerakan anggota tubuh. Nah, berikut adalah uraian singkatnya 1. Kontak Mata Gaze Bentuk yang pertama adalah kontak mata, mengacu pada cara melihat seseorang terhadap lawan bicaranya terutama ketika tengah melakukan komunikasi verbal. Bahkan tak jarang, kontak mata yang dilakukan tanpa adanya komunikasi verbal juga dapat memberikan pesan kepada orang lain. Yap, hanya dengan memperhatikan atau menatap seseorang tanpa mengucapkan sepatah kata apapun ternyata dapat memberikan pesan kepada orang lain, meskipun tidak semua orang dapat membaca atau memahami kontak mata tersebut. Tidak hanya itu saja, melalui kontak mata juga dapat mendukung komunikasi verbal yang tengah dilakukan. Misalnya adanya pandangan sayu, cemas, takut, antusias itu dapat dilihat dari kontak mata. Apakah Grameds menyadari bahwa kontak mata yang dilakukan orang lain terhadap diri kita juga dapat memiliki makna? Bahkan tak jarang kontak mata dari seseorang dapat menjadi isyarat tertentu akan situasi dan kondisi yang tengah dialaminya, meskipun beberapa orang seringkali salah menangkap makna dari kontak mata tersebut. Kita ambil contoh ketika terdapat tindakan tilang dari aparat kepolisian. Pihak kepolisian biasanya akan menggunakan bahasa tubuh berupa kontak mata kepada para pengguna transportasi baik itu motor atau mobil untuk mengecek kelengkapan surat-surat yang dimiliki. Apabila para pengemudi ini tidak membawa kelengkapan surat-surat, mereka akan cenderung memiliki pandangan mata atau bahkan tidak berani melakukan kontak mata dengan polisi. “Ketidakberanian” mereka untuk melakukan kontak mata tersebut karena semata-mata mereka tahu bahwa dirinya bersalah atas ketidak lengkapannya surat-surat kendaraan yang dibawa. Sebenarnya, terdapat ilmu tertentu untuk mempelajari kontak mata ini, terutama kepada para pelaku kriminal. Sayangnya, makna dari bahasa tubuh terutama kontak mata ini berbeda di setiap negara sehingga sering menyebabkan adanya salah paham. 2. Ekspresi Wajah Ekspresi wajah yang sering kita tampilkan ketika tengah bercakap-cakap dengan orang lain itu juga termasuk dalam bahasa tubuh. Ekspresi wajah ini meliputi bagaimana raut wajah yang ditampilkan ketika melakukan komunikasi verbal, sebagai bentuk reaksi atas pesan yang terkandung dalam percakapan tersebut. Namun, perlu diketahui juga bahwa ekspresi wajah tidak harus ditampilkan dalam percakapan verbal saja ya… ketika tengah dalam mode diam pun juga bisa dilakukan. Wajah seseorang itu dapat diibaratkan sebagai cermin atas pemikiran dan perasaan dari seseorang tersebut, sehingga dari ekspresi wajah yang ditampilan tersebut, kita dapat “membaca” pesan apa yang hendak disampaikan. Namun perlu diketahui juga bahwa ekspresi wajah itu belum tentu menjadi tanpa atas pikiran dan perasaannya, sebab itu semua bergantung pada bagaimana orang memandangnya. Banyak lho orang-orang yang memang mempunyai wajah ketus, tetapi watak aslinya adalah ramah. Sehingga banyak orang yang salah menafsirkannya dan menganggap orang tersebut memang ketus, padahal wajahnya memang seperti itu. Ekspresi wajah yang mencerminkan perasaan dan pesan biasanya dapat dilihat ketika mereka memberikan reaksi terhadap suatu hal. 3. Gestur atau Gerakan Tubuh Gestur adalah bentuk dari bahasa yang berupa gerakan tangan, bahu, kaki, hingga jari. Biasanya, penggunaan gestur ini untuk mendukung percakapan supaya lebih meyakinkan pesan yang hendak disampaikan. Misalnya kamu hendak membicarakan betapa besarnya suatu gedung, kamu pasti akan menggambarkannya deskripsi verbal disertai dengan gerakan tangan di atas kepala seolah gedung tersebut tinggi menjulang. Fungsi Bahasa Tubuh Menurut Mark L. Knapp Menurut Mark L. Knapp, bahasa tubuh sebagai komunikasi non verbal ini memiliki lima fungsi sebagai pelengkap dari komunikasi verbal yang tengah dilakukan, yakni sebagai berikut 1. Repetisi Penggunaan bahasa tubuh dapat berfungsi untuk mengulang kembali gagasan yang telah disampaikan sebelumnya secara verbal. Misalnya, ada seorang anak yang diberikan pertanyaan “Apakah kamu ingin dibelikan es krim?”, kemudian si anak menjawab “Iya” dengan lantang sambil melompat-lompat disertai raut wajah senang. Tindakan melompat-lompat disertai raut wajah senang itu juga termasuk dalam bahasa tubuh yang seolah memberikan pengulangan kembali atas jawaban persetujuannya. 2. Subtitusi Fungsi penggunaan bahasa tubuh yang kedua adalah untuk menggantikan lambang verbal. Dalam hal ini, seseorang tidak perlu mengucapkan sepatah kata apapun untuk memberikan respon atas suatu hal. Cukup dengan melakukan bahasa tubuh saja, pasti kebanyakan orang lain yang menjadi lawan bicaranya akan memahami. Misalnya, bahasa tubuh dalam bentuk gerakan tubuh berupa menggelengkan kepala dapat dimaknai sebagai tanda ketidaksetujuannya terhadap konteks percakapan, terutama di wilayah Indonesia. 3. Kontradiksi Fungsi penggunaan bahasa tubuh yang ketiga adalah untuk menolak sebuah pesan verbal dengan memberikan makna lain dalam bentuk pesan non verbal. Contoh ketika tengah melakukan presentasi, Deni memberikan pujian secara verbal kepada temannya berupa “Kamu hebat”, tetapi setelah itu dirinya justru mencibirkan bibir. 4. Komplemen Fungsi penggunaan bahasa tubuh yang keempat adalah untuk melengkapi dan mendukung pesan verbal. Dalam hal ini, biasanya pikiran dan pesan tidak disampaikan secara verbal, sehingga hanya sebatas pada bahasa tubuh saja. Contoh ketika sedang jatuh, saking sakitnya seseorang tidak dapat mengatakan “sakit” atau “aduh”, tetapi hanya menunjukkan raut wajah kesakitan saja. 5. Aksentuasi Fungsi penggunaan bahasa tubuh yang terakhir yakni untuk menegaskan pesan verbal yang hendak diungkapkan. Contoh ketika marah, seseorang akan mengungkapkan kekesalannya dengan memukul sesuatu yang ada di sekitarnya sebagai bentuk penegasan kepada orang lain bahwa dirinya tengah marah. Menurut Paul Ekman 1. Emblem Embel dapat menjadi sebuah terjemahan akan pesan non verbal yang dilakukan oleh seseorang. Namun dalam hal ini, makna atau terjemahan atas bahasa tubuh yang dilakukan itu berbeda-beda dalam tiap wilayah. Contoh di AS, gestur tubuh berupa jari tangan membentuk tanda V itu memberikan makna akan kemenangan, sementara di banyak negara gestur tersebut bermakna perdamaian. 2. Ilustrator Fungsi dari penggunaan adalah untuk menjelaskan atau menunjukkan contoh dari sesuatu yang tengah dibicarakan dalam percakapan verbal. Contoh Lita tengah membicarakan Fahrul yang memiliki postur tubuh tinggi, sehingga dirinya memberikan penjelasan lebih dengan menggunakan bahasa tubuh dalam bentuk gestur tubuh berupa menaik-turunkan tangannya dari permukaan tanah untuk menggambarkan seberapa tinggi Fahrul. Dalam fungsi ini terbagi lagi menjadi 8 bentuk, yakni Batons, yakni suatu gerakan yang menunjukkan suatu tekanan tertentu terhadap pesan verbal yang hendak disampaikan. Ideographs, yakni suatu gerakan yang mengarahkan pikiran akan pesan verbal. Dalam bentuk ini biasanya berbentuk ekspresi wajah. Deictic Movements, yakni gerakan untuk menunjukkan sesuatu sebagai “pengganti” pesan verbal. Spatial Movements,yakni gerakan yang melukiskan besar atau kecilnya keadaan. Kinetograph, yakni gerakan yang menggambarkan tindakan fisik. Rhythmic Movements, yakni gerakan yang menunjukkan suatu irama tertentu. Pictographs, yakni gerakan yang menggambarkan sesuatu di udara. Emblematic Movements, yakni gerakan yang menggambarkan suatu pernyataan verbal tertentu. 3. Regulator Fungsi penggunaan selanjutnya adalah untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengkoordinasi adanya interaksi verbal dengan sesama. Dalam hal ini, biasanya penggunaan bahasa tubuh diwujudkan pada bentuk kontak mata. 4. Adaptor Fungsi penggunaan keempat adalah untuk menggambarkan perilaku ikonik yang biasanya disampaikan secara sadar oleh seseorang yang bersangkutan. Biasanya, bahasa tubuh yang diwujudkan adalah dalam bentuk gestur tubuh. 5. Affect Display Fungsi penggunaan bahasa tubuh yang terakhir adalah untuk menggambarkan perasaan dan emosi dari seseorang tanpa harus mengatakannya secara verbal. Dalam hal ini biasanya diwujudkan dalam ekspresi wajah untuk menunjukkan reaksi terhadap sesuatu. Cara Membaca Pikiran Orang Lain dari Bahasa Tubuhnya Sebenarnya, untuk membaca pikiran lawan bicara berdasarkan bahasa tubuhnya itu tidak sulit. Hanya saja, banyak orang yang cerdas dalam memanipulasi bahasa tubuhnya sehingga pesan yang diberikan seringkali tidak dapat diproses oleh kita. Namun secara umum, seseorang ketika merespon suatu hal itu tidak jauh berbeda. Nah, berikut adalah uraiannya. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong Menyentuh hidung. Orang yang berbohong, biasanya akan cenderung menyentuh hidungnya ketika tengah bercakap-cakap. Tak jarang, mereka juga akan pura-pura menggaruk hidung. Memalingkan pandangan. Orang yang berbohong, biasanya akan memalingkan pandangan alias tidak mampu melakukan kontak mata dengan lawan bicara. Sering berkedip. Intensitas kedipan mata orang yang tengah berbohong biasanya akan terus bertambah, sebagai bentuk rasa gugup atas kebohongan mereka. Menggaruk leher yang memperlihatkan orang tengah berbohong ini biasanya jelas terlihat, terutama disertai dengan pandangan yang ke arah lain. Bahasa Tubuh Orang yang Tertarik Akan Suatu Hal Mendekat pada benda atau seseorang yang membuatnya tertarik. Bahasa ini tanpa disadari dilakukan terutama ketika dirinya tertarik akan suatu hal. Perubahan pada pupil mata. Biasanya, jika seseorang tertarik akan suatu hal atau pada suatu pembicaraan tertentu, tatapannya akan berubah seolah menginginkan obrolan akan topik tersebut dilanjutkan. Merapikan baju dan rambut. Bahasa ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang tengah tertarik pada seseorang, dapat berupa merapikan kerah, menarik rok, atau lainnya. Hal ini seolah memperlihatkan kesan baik kepada lawan bicara yang membuatnya tertarik. Bahasa Tubuh Orang yang Tidak Nyaman dengan Lingkungan Sekitar Menyilangkan tangan di dada. Gestur ini menunjukkan bahwa seseorang tersebut berada dalam kondisi tidak nyaman terhadap lingkungan di sekitarnya. Kombinasi antara gestur tangan dengan tatapan mata. Terutama seseorang yang tidak berani mengemukakan pendapat atau perasaan tidak suka terhadap orang lain. Bahasa Tubuh Orang yang Merasa Berkuasa Meletakkan kaki di atas meja. Hal ini tentu saja tidak sopan, sehingga gestur ini secara langsung akan menunjukkan bahwa seseorang tersebut tengah merasa berkuasa akan suatu hal. Bahkan beberapa pendapat juga mengatakan bahwa seseorang tersebut tidak memiliki tata krama. Menghembuskan rokok ke arah atas. Hal ini juga sebenarnya tidak sopan sebab adab merokok itu seharusnya berada di ruangan khusus, tidak di tempat umum. Apalagi jika cara menghembuskan asap rokoknya sambil memonyongkan sedikit bibirnya. Bahasa Tubuh Orang yang Merasa Sedih atau Stress Menunduk dan tangannya sembari diusapkan pada kepala bagian belakang. Mengusap jidat. Dalam bahasa tubuh biasanya didukung pula dengan ekspresi wajah yang menunjukkan kegundahan. Bahasa Tubuh Melalui Gestur Gerakan Tangan Mengusapkan dagu secara perlahan, dapat diartikan bahwa dirinya tengah berpikir. Tangan di pinggang, dapat menunjukkan bahwa dirinya tengah siaga akan lingkungannya. Memainkan kacamata, dapat diartikan bahwa seseorang itu tengah mengulur-ulur waktu dalam mengambil keputusan. Perbedaan Bahasa Tubuh dan Maknanya dari Berbagai Negara Sebelumnya, telah dituliskan bahwa bahasa tubuh itu memiliki perbedaan makna terutama dari berbagai negara. Mungkin bagi suatu negara, suatu bahasa tersebut diartikan sebagai hal positif, tetapi di belahan dunia lainnya justru dapat diartikan sebagai hal negatif. Nah, berikut perbedaan makna dari bahasa pada tubuh di berbagai negara. 1. Gestur Gerakan Tangan Tak jarang ketika tengah melakukan percakapan verbal, pasti akan menyertakan bahasa pada tubuh guna mendukung pesan yang hendak disampaikan. Salah satunya adalah gestur gerakan tangan berupa mengatupkan jari telunjuk dan jempol. Umumnya, gestur gerakan tangan tersebut dapat bermakna persetujuan alias kata “OK”. Namun, di negara Yunani, Spanyol, dan Brazil, gestur gerakan tangan tersebut justru diartikan sebagai panggilan kepada seseorang dengan kata kasar. Kemudian di Turki, gestur tersebut digunakan untuk menghardik laki-laki gay. 2. Kontak Mata Di beberapa negara Barat, melakukan kontak mata ketika bercakap-cakap adalah bentuk dari kepercayaan diri sekaligus perhatian kepada lawan bicara. Bahasa pada tubuh ini juga menandakan bahwa lawan bicara tertarik akan obrolan kita. Namun, di negara Timur Tengah justru bahasa pada tubuh dalam bentuk kontak mata ini dianggap kurang sopan, terutama pada lawan jenis. Kemudian di beberapa negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin menganggap bahasa pada tubuh berbentuk kontak mata yang dalam waktu lama adalah sikap agresif sekaligus menantang. Terutama pada negara-negara yang masih kental akan hierarki sosial. 3. Menggerakkan Kepala Gestur tubuh berupa menggerakkan kepala baik itu menggelengkan dan menganggukkan kepala biasanya bermakna sebagai respon atas suatu hal. Menggelengkan kepala berarti ketidaksetujuan, sedangkan menganggukkan kepala berarti setuju. Namun, di negara India, menggerakkan kepala justru dianggap sebagai bentuk bahwa dirinya aktif mendengarkan pembicaraan. 4. Kontak Fisik Kontak fisik juga termasuk dalam bahasa pada tubuh. Di negara-negara Eropa, biasanya melakukan jarang melakukan kontak fisik berupa berjabat tangan apabila lawan bicaranya tidak terlalu dikenal. Namun, di negara Timur Tengah dan Amerika Latin, kontak fisik berupa berjabat tangan menjadi hal wajib terutama ketika berkenalan atau sosialisasi. Nah, itulah ulasan mengenai apa itu bahasa pada tubuh dan bentuk-bentuknya yang biasa dilakukan seseorang terutama dalam komunikasi non verbal. Apakah Grameds sering memperhatikan bahasa tubuh yang dilakukan oleh orang lain ketika bercakap-cakap? Baca Juga! Memahami Jenis-Jenis Komunikasi Pengertian dan Tips Komunikasi Nonverbal Unsur-Unsur dan Faktor Pengaruh Terjadinya Komunikasi Apa Itu Interaksi Sosial? Teori Komunikasi Menurut Para Ahli Pengertian dan Karakteristik Komunikasi Massa Pengertian dan Jenis Media Komunikasi Kiat Menerapkan Komunikasi Efektif dalam Kehidupan Bersosial Pengertian dan Contoh Komunikasi Verbal ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

memahami bahasa dan gerak tubuh pelanggan