🏆 Alat Yang Digunakan Untuk Mendiagnosa Suatu Penyakit Disebut
Fluorokospibiasanya digunakan untuk mendeteksi kelainan tertentu di dalam tubuh, seperti kerusakan atau gangguan pada tulang, jantung, pembuluh darah, dan sistem pencernaan. Fluoroskopi juga bisa dilakukan untuk membantu
Rekamanpotensi jantung pada permukaan kulit disebut elektrokardiogram (ECG). Alat yang digunakan untuk merekam potensial listrik jantung disebut Elektrokrdiograf. Permukaan electrode untuk mendapatkan gambaran EKG (terdiri dari 12 lead), diletakkan di : a. lengan kiri (LA) b. lengan kanan (RA) c. kaki kiri (LL) d.
Dimaksuduntuk penyucihamaan alat kesehatan dan atau; Dimaksudkan untuk mendiagnosa kondisi bukan penyakit yang dalam mencapai tujuan utamanya Memberi informasi untuk maksud medis dengan cara pengujian invitro terhadap spesimen yang dikeluarkan dan tubuh manusia Dan tidak mencapai target dalam tubuh manusia secara
Panelsurya adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menyerap radiasi dari matahari. Panel surya terdiri dari wadah logam berongga yang di cat hitam dengan panel depan terbuat dari kaca. Sebuah sel surya adalah sebuah alat yang mengubah energi sinar matahari langsung menjadi listrik oleh efek fotovoltaik. Kadang-kadang istilah sel surya
terhadapsuatu penyakit sedangkan weighted product diterapkan untuk memberikan kesimpulan diagnosa jenis penyakit gigi dan mulut dengan mencari nilai kriteria s dan nilai alternatif v . Pada sistem ini terdapat 7 jenis penyakit dan 21 gejala penyakit gigi dan mulut yang dapat dikenali oleh sistem. Hasil
Aplikasiini digunakan untuk mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasien dan untuk mengetahui obat apa yang tepat dan perawatan yang akan diberikan kepada pasien. 4. Bioinformatika untuk Penemuan Obat Aplikasi ini digunakan untuk menemukan terobosan pada obat dengan kombinasi berbagai macam senyawa seperti enzim, asam amino dan lain-lan
Chakrabarti (2008) telah menerapkan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman mangga di Negara India. Metode yang digunakan dalam sistem pakar ini yakni metode logika fuzzy, hasil yang diperoleh dari pengembangan sistem yang dirancang sangat memuaskan dan dapat membantu para petani.
umumnya Hal ini karena fungsi dental pinset untuk menjepit kapas, kasa, yang digunakan untuk membersihkan gigi harus kuat dan tiak mudah terlepas. 2.4.2 Spiegel/Mirror Mouth Spiegel merupakan alat kedokteran gigi yang berfungsi untuk mendiagnosa masalah oral pada gigi. Spiegel tools tersebut terdiri dari cermin kecil yang bisa
ICD10 merupakan klasifikasi statistik yang artinya berisi nomor – nomor terbatas dan kategori kode eksklusif yang menggambarkan konsep dari seluruh penyakit. Menurut Hatta (2013:135), ICD 10 memiliki struktur atau susunan dan daftar isi yang terdiri atas tiga volume yang mencakup ICD 10 dalam psikologi sebagai berikut: A. Volume 1.
Nbch5E. Paru-paru merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia. Memiliki fungsi utama sebagai alat pernafasan manusia dengan memasukkan oksigen dari udara luar melalui mulut dan hidung ke dalam aliran darah dan didistribusikan ke seluruh bagian sel, ketika sel bekerja maka akan menghasilkan gas buangan berupa karbondioksida. Pneumonia atau yang biasa disebut dengan paru-paru basah ini merupakan infeksi yang menyerang jaringan paru-paru. Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, ataupun jamur. Dikarenakan gejala penyakit pneumonia ini mirip dengan gejala flu, maka banyak orang yang seringkali terlambat menyadari atau bahkan membiarkannya saja. Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto memiliki kecocokan dengan permasalahan yang ada pada penyakit Pneumonia, dimana penyakit Pneumonia ini sulit dikenali oleh masyarakat karena mirip dengan gejala infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti flu dan bronkitis. Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto ini sangat cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosa suatu penyakit yang belum pasti. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Terlihat kecocokan antara metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto dengan permasalahan yang ada pada penyakit Pneumonia, dimana penyakit Pneumonia ini sulit dikenali oleh masyarakat karena mirip dengan gejala infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti flu dan bronkitis. Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic Tsukamoto ini sangat cocok digunakan untuk sistem pakar yang mendiagnosa suatu penyakit yang belum pasti [8]. ...... Journal of Computer Science and Information Technology Volume. 8 ...Muhammad FiqranPenyakit TORCH merupakan kelompok infeksi beberapa jenis virus yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH adalah hewan yang ada disekitar kita seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, dan lainnya. Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes dapat menyebabkan rusaknya vertilitas pada ibu hamil. Sel telur maupun inti sel pada ibu hamil dirusak oleh virus tersebut kemudian sel telurnya mengecil, menyebabkan terbentuknya mioma, penyumbatan atau perlengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi dan mengakibatkan sulit hamil. Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan diagnosis dini agar dapat dilakukan pencegahan atau pengobatan lebih awal. Proses diagnosis dapat dilakukan langsung kepada dokter atau bidan, namun sering terjadi permasalahan seperti keterbatasan waktu, keadaan fisik yang tidak memungkinkan untuk meninggalkan rumah, masalah keuangan, keterbatasan tenaga dokter atau bidan dan lain-lain. Untuk dapat mempermudah masyarakat dalam mengenali masalah TORCH pada pada ibu hamil, maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu pekerjaan dokter dalam diagnosa awal masalah TORCH pada ibu hamil. Pada penelitian ini digunakan metode certainty factor dan fuzzy logic dalam mendiagnosa masalah TORCH pada ibu hamil untuk menghitung tingkat akurasi jenis masalah yang dialami berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh user. Dari pengujian diperoleh hasil dalam menangani masalah TORCH pada ibu dengan tingkat akurasi sebesar 40,00%. Sistem pakar yang dihasilkan dapat membantu pasien dalam berkonsultasi untuk menangani masalah TORCH pada ibu hamil.... Rule menggunakan fungsi keanggotaan sebagai faktor bobot untuk menentukan pengaruhnya pada saat melakukan inferensi untuk menarik kesimpulan. Fuzzy Inference System Tsukamoto 1. Saat proses evaluasi aturan dalam mesin inferensiSiswanto, 2013, metode fuzzy Tsukamoto menggunakan fungsi implikasi MIN untuk mendapatkan nilai α-predikat tiap-tiap rule α1, α2, α3,.... αnChasshidi & Putra, 2021. Masing-masing nilai α-predikat digunakan untuk menghitung hasil inferensi secara tegas crisp masingmasing rule z1, z2, z3,.... zn. ...Muhamad KhaerudinJoni Warta Achmad NoemanThe Bina Mulia Indonesia Education Foundation, currently overseeing the education of young children, is one of the Kindergartens TK in the residential area of Villa Mutiara Jaya, Wanajaya Village, Cibitung District which still has the potential to absorb new students based on the large amount of initial data obtained from the academic year. 2018/2019 to 2021/2022, with conditions in recent years greatly affecting the number of new student admissions which has decreased. In this study, a comparative analysis of the Tsukamoto fuzzy logic algorithm method was used, to predict the number of registrants next year seen from the number of students who graduated and registered from the previous year and compared the calculations using the average. the value of the results obtained in the three Tsukamoto fuzzy methodsResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
Alkes dan Fungsinya – Pembaca yang budiman, kali ini kita akan sharing tentang alat – alat kesehatan dan fungsinya. Pengenalan ini sangat penting terutama untuk kamu yang ingin menjadi dokter atau yang berkaitan dengannya. Oya sebelum kesitu kami ingin mengingatkan kembali bahwa penggolongan alat kesehatan berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 116/SK/79 dibagi kedalam beberapa bagian berikut ini; Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan Perlengkapan dan peralatan kedokteran mata Peralatan anestesi Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT Alat kecantikan yang digunakan salon kecantikan Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatan peliharaan Peralatan obstetric dan hgynekologi Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi juga karet tutup botol infus Nama – Nama Alkes dan FungsinyaA. Alat – Alat Bedah dan Fungsinya1. Forceps2. Scalped3. GuntingB. Alat Pembalut Luka 1. Plester2. Kasa C. Alat Diagnosa Penyakit 1. Reflex Hamer2. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror4. Buku test kebutaan warna5. Chart Vission Snellen 6. Thermometer Klinik7. Stethoscope8. Sphygmomanometer9. SpeculumD. Alat – Alat Perawatan Pasien1. Pompa Susu2. Eskap 3. Hot Water Botle 4. Air Cusion 5. Pelindung Puting Susu6. Colostomy Bag7. Urinal8. Bedpan9. Pus basin, Emesis basin Nama – Nama Alkes dan Fungsinya Sekarang kita mari kita kenali nama-nama alkes dan fungsinya. Mudah-mudahan tulisan ini juga bermanfaat bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas kuliah secara umum dan bagi siapa pun yang ingin mengenal dunia medis. Berikut nama-nama alkes dan kegunaannya; A. Alat – Alat Bedah dan Fungsinya 1. Forceps Alat ini digunakan untuk menjepit benda atau memegangnya. Bentuknya terdiri dari dua keping yang berhadapan dan bisa dijepitkan atau dilepaskan. Macam-macamnya seperti di bawah ini. forceps Thumb Forceps atau Dissecting Forceps Bahasa Inggris, Anatomische pinset Bahasa belanda, sementara dalam Bahasa Indonesia disebut pinset anatomis. Ciri-cirinya terdapat garis-garis horizontal di bagian ujung di kedua belahnya seperti pada gambar di bawah ini. tumb forceps alkes Surgical Forceps atau Tissue Forceps Bahasa Inggris, Chirrurgical pinset Bahasa belanda dan pinset operasi Bahasa Indonesia. Ciri-cirinya forcep ini memiliki bentuk bergigi di ujung piset keduanya seperti pada gambar berikut ini. surgical forceps alkes Cilia pinset atau Cilia Forceps Alat ini berfungsi untuk mencabut rambut atau untuk menjepitnya Suture Clip Applying Forceps atau Pinset Agrave Alat ini berfungsi untuk menjepitkan clip pd luka agar luka tidak terbuka Klem Alat ini digunakan untuk menjepit suatu benda. Alat ini memiliki beberapa jenis antara lain; Arterie klem atau disebut juga artery foceps dalam Bahasa Inggris. Alat ini digolongkan alat untuk menjepit pembuluh darah arteri. Alat ini juga terdapat dua bagian yaitu kocher yang ujungnya bergigi dan pean yang ujungnya tidak bergigi. lihat gambar di bawah ini. arterie klem Peritoneum forceps Alat ini berfungsi untuk menjepit jaringan selaput perut Peritoneum forceps 2. Scalped Scalped bahasa belanda, Bistouries/bistoury Bahasa Inggris atau pisau operasi dalam Bahasa Indonsia Sebutan lain yaitu Scalpel Blade pisau operasi fungsinya untuk pembedahan Scalpel Handel pegangan pisau yang berfungsi untuk pegangan pisau operasi. Lihat gambar di bawah ini; bistoury/pisau bedah 3. Gunting Surgical Scissors Alat ini digunakan untuk memotong. Jenisnya-jenisnya sebagai berikut; Dissecting Scissors yang berfungsi untuk memotong jaringan tubuh, keperluannya untuk praktek Surgical Scissors gunting operasi yaitu berfungsi untuk gunting pembedahan Bandage Scissors Bahasa Inggris Verbandschaar Bahasa Belanda atau Gunting Verband/gaas. Alat ini berfungsi untuk memotong kain kasa atau verband. B. Alat Pembalut Luka 1. Plester Alat ini berfungsi untuk menutup luka disertai pelekat. Alat ini terbagi menjadi tujuh macam yaitu Leukoplas bahan ZnO, Handyplas bahan elastis, Leukosilk bahan sutera, Microfore dan Dermisel bahan Rayon, Leukopor dan Dermilite bahan kertas, Leukofix dan Transfor bahan plastic, Setonplast dan Blenderm bahan plastic waterproof. plester alkes 2. Kasa Kasa atau gaas dalam Bahasa belanda. Alat ini berbentuk seperti kain, di dalamnya berisi bahan obat. Ada beberapa penggolongan kasa sebagai berikut; Kasa Hydrofil Steril. Ini jenis kasa yang banyak digunakan. Ukurannya 22×18 cm. Penutup luka Dressing, umumnya yang pakai berukuran 10×10 cm dan ukuran cm. Sebutan kasa yang berisi bahan obat adalah; Bacti Gras yaitu kasa steril berisi chlorhexidine di paraffin Sofra Tule yaitu kasa steril berisi soframisin Petronet yaitu kasa steril berisi paraffin jeli Actisorb yaitu kasa steril berisi charcoal C. Alat Diagnosa Penyakit diagnosa Di bawah ini akan kami uraikan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit. Tidak hanya itu, kami juga akan menyebutkan fungsi-fungsinya. 1. Reflex Hamer Alat ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tubuh kita seperti lutut misalnya. Reflex Hamer 2. Tongue Blade/Tangue Depressor Tongue BladeBahasa Inggris atau Tong Spatel Bahasa Indonesia Alat ini berfungsi untuk menekal lidah sehingga dapat diperiksa darinya. Termasuk tenggorokan seperti apakah amandel, faringitis atau tidak. Dan sejenisnya. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror Alat ini berfungsi untuk melihat bagian dalam mulut dan tenggorokan Laryngeal Mirror 4. Buku test kebutaan warna Alat ini berfungsi untuk memeriksa apakah mata mengalami buta warna atau tidak. Buku test kebutaan warna 5. Chart Vission Snellen Alat ini berfungsi untuk memeriksa ketajaman penglihatan visus Chart Vission Snellen 6. Thermometer Klinik Alat ini berfungsi untuk mengukur temperature suhu di tubuh kita. Jenisnya ada thermometer klinik air raksa non elektronik ada juga termomter elektronik. Termometer Klinik 7. Stethoscope Alat ini memiliki beberapa varian. Di antaranya sebagai berikut Obstetrical Stethoscope yang berfungsi untuk mendengarkan sura jantung bayi di perut ibu hamil. Stethoscope binaural yang ditempelkan di telinga Kedua varian alat ini berfungsi untuk mendengarkan berbagai bunyi di dalam tubuh. Missal suara jantung, paru-paru dan sejenisnya. Stethoscope 8. Sphygmomanometer Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut; Mercurial Sphygmomanometer tensi meter air raksa Tensi meter tanpa menggunakan air anaeroid sphygmomanometer Automatic Sphygmomanometer yaitu tensi meter tanpa dipompa Sphygmomanometer 9. Speculum Alat ini berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian tubuh tersebut. Ada jenis alat ini diantaranya sebagai berikut; Nasal Sceculum yang berfungsi untuk memeriksa bagian rongga hidung. Ear Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi rongga telinga Rectum Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang anus Vagina Speculum yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang vagina. Speculum D. Alat – Alat Perawatan Pasien 1. Pompa Susu Breast Pump and relieve bahasa Inggris Bors Pomp Belanda dan Pompa Susu bahasa Indonesia Fungsi Digunakan untuk membantu memompa air susu agar keluar dari payudara wanita sehingga dapat menyusui bayinya. Pompa Susu 2. Eskap Ice Bag Bahasa Inggris Ijskap Bahasa Belanda Eskap Bahasa Indonesia Fungsi eksap digunakan untuk kompres dingin. Bentuk berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan memiliki tutup di tengahnya, diisi dengan pecahan batu es Eskap 3. Hot Water Botle Hot Water Botle Bahasa Inggris Warm Water Zak bahasa Belanda dan Botol Panas/ Buli-buli Panas bahasa Indonesia Fungsi gunsi botol ini digunakan untuk melakukan kompres panas Bentuk bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet dengan tutup di ujungnya, lalu diisi dengan air panas. Warm Water Zak 4. Air Cusion Air Cusion Bahasa Inggris Windring bahasa Belanda Fungsi alat ini digunakan untuk tempat duduk bagi penderita ambeien/ wasi.. Bentuk Terbuat dari karet yang berbentuk lingkaran seperti bentuk ban mobil, ukuran diameter dalam yaitu 13,5 cm dan diameter luar 40 cm Air Cusion 5. Pelindung Puting Susu Nipple Shield Bahasa Inggris Tapelhoed atau Tapelhoedje Bahasa Belanda Pelindung Puting Susu Bahasa Indonesia Fungsi alat ini digunakan untuk melindungi puting susu yang lecet ketika menyusui. Dengan alat ini, bayi dapat menghisap air susu. Pelindung Puting Susu 6. Colostomy Bag Fungsi alat ini digunakan untuk menampung feses pasien sebakda pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut operasi colon Colostomy Bag 7. Urinal Fungsi alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC. Alat ini ada 2 jenis, yaitu Urinal female alat urninal untuk pasien wanita Urinal female Urinal male alat urinal untuk pasien laki-laki Urinal male 8. Bedpan Fungsi alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang tidak mampu ke WC. Bedpan 9. Pus basin, Emesis basin Fungsi alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas dan lain-lain. Pus basin Demikian pengenalan singkat alat-alat kesehatan yang dapat kami sampaikan. Masih banyak alat-alat lain yang belum kami cantumkan. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi. Terima kasih ya, semoga bermanfaat. » Referensi dari Berbagai sumber
Halodoc, Jakarta – Untuk memastikan diagnosis suatu penyakit, pemeriksaan fisik dasar saja seringkali tidak cukup. Dibutuhkan pemeriksaan penunjang seperti spirometri, terutama dalam mendeteksi penyakit paru-paru. Pemeriksaan spirometri ini berguna untuk mengukur kapasitas dan fungsi paru-paru, sekaligus mendiagnosis adanya penyakit tertentu pada paru-paru. Namun, penyakit apa saja sih yang bisa dideteksi melalui pemeriksaan spirometri? Tentu saja penyakit-penyakit yang berkaitan dengan paru-paru. Jika kamu memerlukan informasi lebih lanjut tentang penyakit paru ataupun spirometri, kamu bisa lho gunakan fitur Talk to a Doctor di aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat atau Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol langsung dengan dokter spesialis paru yang kamu inginkan, kapan dan di mana saja. Baca juga Harus ke Dokter, Ini Cara Diagnosis Fibrosis Paru Lebih lanjut, penyakit apa saja sih yang bisa dideteksi oleh pemeriksaan spirometri? Berikut beberapa di antaranya 1. Penyakit Paru Obstruktif Kronik PPOK PPOK adalah penyakit paru akibat peradangan kronis yang menyebabkan aliran udara jadi terhambat, sehingga menimbulkan batuk, sesak napas, dan mengi. Pengidap PPOK perlu menjalani spirometri mulai sejak penyakit ini didiagnosis sampai sepanjang pengobatan dan pengendaliannya. Pemeriksaan ini juga bisa mendeteksi PPOK, bahkan pada tahapan paling awal sebelum gejala yang jelas muncul. Tes spirometri biasanya dilakukan setiap 1–2 tahun untuk menilai fungsi pernapasan pada pengidap PPOK. 2. Asma Asma adalah jenis penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran napas, sehingga menimbulkan sesak napas dan batuk. Gejala asma biasanya bisa muncul bila terdapat infeksi, alergi, terkena paparan polusi, hingga ketika pengidap dilanda kecemasan. 3. Fibrosis Kistik Fibrosis kistik adalah penyakit turunan di mana paru-paru dan sistem pencernaan tersumbat oleh lendir yang tebal dan lengket. 4. Fibrosis Paru Fibrosis paru adalah kondisi yang terjadi saat jaringan paru rusak dan terbentuk jaringan parut pada jaringan paru. Jaringan parut ini kemudian membuat paru menjadi lebih kaku, sehingga mengganggu pernapasan. Baca juga Begini Proses untuk Melakukan Pemeriksaan Spirometri 5. Emfisema Penyakit paru yang satu ini bersifat progresif dalam jangka panjang yang biasanya menyebabkan napas menjadi pendek. Bila kamu sering mengalami napas pendek atau lebih dikenal dengan istilah sesak napas, ada baiknya kamu menjalani pemeriksaan spirometri untuk memastikan adanya penyakit emfisema. 6. Bronkitis Kronik Bronkitis kronik adalah jenis bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bronkus dan bisa bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan berulang pada tahun berikutnya. Bronkitis kronis lebih sering dialami oleh orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun. Gejala yang perlu kamu waspadai, di antaranya batuk, lendir berwarna putih atau hijau, sesak napas, dan rasa tidak nyaman pada dada. Cara Kerja Pemeriksaan Spirometri Sebenarnya, spirometri merupakan salah satu metode pemeriksaan fungsi paru-paru terbaik dan yang paling sering digunakan oleh tim yang digunakan untuk melakukan tes spirometri disebut dengan spirometer, yaitu suatu mesin yang dapat mengukur seberapa baik fungsi paru kamu, mencatat hasilnya, dan menampilkannya dalam bentuk grafik. Saat menjalani pemeriksaan ini, kamu akan diminta untuk bernapas melalui spirometer, kemudian dokter akan menilai fungsi paru spirometri biasanya bisa dilakukan di rumah sakit atau tempat praktik dokter, di mana hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja. Tes ini akan menunjukkan kondisi paru-paru kamu, termasuk seberapa banyak udara yang bisa kamu hirup dan keluarkan. Baca juga Waspadai 5 Penyakit Paru yang Umum Terjadi Pemeriksaan spirometri juga bisa membantu dokter untuk melihat seberapa gawat atau sudah sampai tahap apa kerusakan paru-paru yang dialami seseorang, serta menilai respon pengobatan terhadap tubuh. Jadi, jika kamu memiliki masalah paru-paru atau pernapasan, coba diskusikan ke dokter tentang kemungkinan diperlukan pemeriksaan spirometri untuk mengetahui adanya penyakit paru. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Setelah melakukan pemeriksaan spirometri, dokter akan menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut dan dapat memberikan pengobatan lebih lanjut.
alat yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit disebut